SUNGAI LUI menjadi saksi pertemuan KEKANDA ADINDA yang telah menjadi gelaran tanda kasih kita . .Saat itu aku merasakan kaulah WANITA SELURUH DUNIA yang sentiasa menjadi GADIS SEMASA untukku . .Namun kini segalanya berubah , SEDETIK LEBIH telah aku habiskan menunggumu di tempat itu . .Namun , kau tak kunjung tiba . .
Mujur saat itu AWAN NANO sudi menemani sedihku . .Baruku tahu kau sebenarnya seorang yang PENAKUT kerana tidak mampu berterus terang tentang statusmu . .
Benarlah kata orang , " KALAU BERPACARAN" biarlah berpada-pada , kelak BERIBU SESALAN mula muncul dalam diri " . .Baru aku percaya CINTA MUKA BUKU bukanlah cinta yang sejati , aku percaya HUKUM KARMA dan dikau akan terima balasannya . .
Untuk itu , biarlah aku pendam dan simpan KISAH HATI ini untuk selamanya . .
.
.
.
.
.
Juara AJL 26 – “Awan Nano” ciptaan Datuk M.Nasir serta lirik oleh Budi Hekayat.
TAHNIAH HAFIZ!